Sebelum kita membahas rahasia agar parfum lebih strong and long lasting mari kita kenalin dulu type aroma parfum :
Musk
White musk sendiri diambil dari ekstrak tumbuhan dan menghasilkan aroma yang sensual dan hangat. Salah satu parfum yang terkenal dengan white musk-nya adalah dari brand The Body Shop. Tipe parfum ini cocok untuk digunakan sehari-hari karena wanginya sangat lembut dan memberikan efek rileks.
Oceanic air
Biasanya produk parfum tersebut punya wangi yang terinspirasi dari aroma laut yang ringan dan menyegarkan. Saat memakainya, Anda bisa membayangkan momen saat liburan ke pantai dengan udara segar, aroma laut, dan ketenangan sekaligus menyegarkan.
Gourmand
Tipe gourmand biasanya lebih ke arah manis dari campuran vanilla dan tonka bean.
Aromanya bisa dibilang mirip biji kopi. Secara keseluruhan, tipe aroma gourmand ini mirip seperti dessert nan manis dengan rempah seperti kayu manis, cokelat, dan madu.
Floral
Dari namanya pun Anda pasti sudah tahu floral ini tentunya mengedepankan wangi bunga yang aromatik dan memberikan kesan feminin serta romantis. Parfum wangi floral ini termasuk yang populer dan disukai banyak wanita.
Fruity
Selain aroma bunga ada juga aroma buah segar. Parfum dengan aroma buah ini biasanya terbuat dari bahan dasar ekstrak stoberi, ceri, jeruk, peach, dan kelapa.
Powdery
Bagi Anda yang suka wangi-wangi lembut seperti bedak bayi atau sensasi segar seperti habis mandi, Anda akan cocok dengan aroma powdery. Aromanya sangat lembut, tipis, dan tak terlalu mencolok.
Woody
Unsur aroma kayu atau lebih dikenal Woody sangat kental dalam parfum jenis ini. Biasanya bahan yang digunakan adalah kayu cendana atau pinus.
Green
Bagi yang suka aroma dedaunan dan pohon, Anda bisa mecoba parfum tipe green. Aromanya biasanya dari bergamot, oakmoss, patchouli, dan abdanum. Wanginya sangat menenangkan sekaligus refreshing.
Nah setelah mengenal type-type
aroma parfum, kalian pasti tidak sabar mau tahu bagai mana membuat aroma parfum strong and long lasting sesuai dengan judul diatas bukan ?
Sabar dulu jangan buru-buru, sebab untuk membuat parfum strong and long lasting kalian harus tahu dulu apa yang bikin parfum jadi strong and long lasting.
Aroma parfum tersebut dibagi ke dalam 3 tahapan yaitu :
1.Top Note
2.Middle Note
3.Base Note
Sama seperti rangkaian nada-nada indah yang diperlukan untuk membuat sebuah lagu dan berbagai warna yang bersatu padu menjadi satu lukisan indah, komposisi aroma yang disebut notes sangat diperlukan untuk dapat membuat parfum. Secara keseluruhan, ke tiga tingkatan notes yang ketika dicampur bersama akan menciptakan identitas parfum itu sendiri, meski masing-masing note tersebut memiliki tujuan utamanya sendiri.
Lalu apa itu Top Note, Middle Note dan Base Note ?
Top, Middle dan Base Note mengacu pada seberapa cepat aroma menghilang. Memasukkan aroma dari masing-masing kategori ini ke dalam campuran dan parfum Anda dapat mengambil aroma satu dimensi dan membuatnya lebih kompleks dan dibuat dengan cermat.
Mari kita bahas note-note tersebut!
Top Note
Pada piramida penciuman, Top Note hanya berlangsung 5-15 menit. Contoh nada atas yang baik adalah minyak jeruk. Contoh catatan atas meliputi:
- Lemon
- Grapefruit
- Yuzu
- Peppermint
- Eucalyptus
- Spruce
- Pune
- Basil
- Fir Balsam
- Blood Orange
Top Note disebut juga headnote, karena kesan pertama dari sebuah parfum. Ini adalah cara pertama yang menarik Anda ke dalam aroma atau mendorong Anda menjauh. Minyak yang diklasifikasikan sebagai nada atas cenderung segar dan tajam. Struktur molekulnya yang lebih ringan berarti aromanya tidak akan bertahan lama di kulit, dan seiring waktu mereka akan memberi jalan ke nada tengah.
Perlu dicatat bahwa Top Notes tak hanya sukses dalam memikat Anda untuk pertama kalinya, namun juga bertindak sebagai transisi yang begitu smooth langsung kepada atraksi utama yang ditawarkan oleh sebuah parfum.
Middle Note
Umumnya aroma middle note bertahan kurang lebih 20-60 menit. Middle Note, atau dikenal sebagai heart notes akan hadiran setelah Top Note memudar. Catatan Middle Note ini membentuk inti dari sebuah parfum dan menentukan aroma yang lebih dominan, ibarat makanan, middle notes merupakan hidangan utama atau bagian refrain pada sebuah lagu. Aroma yang diklasifikasikan sebagai Middle Note cenderung bulat dan menyenangkan. Wanginya akan bertahan lebih lama dari Top Note sebelum Base Note. Aroma middle notes akan muncul setelah 15 hingga 30 menit setelah penyemprotan. Middle Note umumnya beraroma herbal atau bunga, Linalool adalah salah satu senyawa nada tengah yang paling dikenal.
Contoh aroma Middle Note antara lain:
- Lavender
- Clary Sage
- Sweet Marjoram
- Neroli
- Rose
- Fragonia
- Geranium
- Fennel
- Cardamom
Base Note
Ini adalah aroma dasar, umumya dapat bertahan lebih dari 6 jam. Karena struktur molekulnya yang berat, mereka tidak mudah menguap seperti Note ainya. Note ini bertahan paling lama di kulit setelah Note lainnya memudar. Sementara Top Note dan Middle Note parfum adalah yang paling mencolok, Base Note adalah aroma yang mendasari selama pemakaian parfum.
Contoh aroma Base Note :
- Patchouli
- Vetiver
- Sandalwood
- Vanilla
- Buddha Wood
- Amyris
- Opopanax
- Muhuhu
- Oud
- Tonka Bean
Setelah mengetahui Note-note ini ada lagi hal yang mesti diketahu, keseimbangan aroma parfum. Lalu bagaimana cara membuat aroma parfum seimbang ?
Kunci untuk membuat campuran aroma harum yang luar biasa adalah dengan menyeimbangkan catatan aroma. Umumnya, permakaian Middle Note sekitar 50-75% dari campuran, Top Note membuat sekitar 20-40% dari campuran, dan Base Note membuat sekitar 5-10%. Formulasi ini dapat berubah sesuai dengan aroma yang dikehendaki. Berikut ini contoh perpaduan seimbang:
- Tetes 4 parfum aroma jeruk manis ( Top Note )
- Tetes 15 parfum aroma lavender ( Middle Note )
- Tetes 1 parum aroma patchouli ( Base Note )
Gunakan teknik drop-by-drop untuk menciptakan aroma yang sempurna. Mulailah dengan satu tetes setiap aroma parfum yang Anda sukai, kemudian bangun di atas fondasi ini dengan menambahkan lebih banyak tetes setiap minyak sampai Anda mencapai kesempurnaan.
Nah sekarang mari kita bahas topik yang di tunggu-tunggu “ Rahasia Parfum Strong and Long Lasting “
Untuk menciptakan parfum yang strong dan long lasting di butuhkan Fixative sebagai booster dan pengikat aroma parfum.
Lalu buat apa Top Note, Middle Note, Base Note kalua hanya perlu Fixative sebagai Vitaminya parfum ? jawabanya sederhana karena tampa campuran note-note tersebut aroma parfum hanya 1 aroma saja apa gak bosa mencium 1 type aorma, dan lagi note-note tersebut menentukan jenis Fixative yang bakal digunakan.
Lalu fungsi
Fixative apa ? additive parfum yang digunakan untuk mengikat molekul-molekul minyak parfum agak tetap stabil dan tidak mudah menguap.
Salah satu Fixative yang kami rekomendasi adalah Fixative Aktif atau dikenal FA adalah salah satu varian dari fixative yang hanya bisa diperoleh melalui PT. Indo Daisun Sakti, merupakan penguat dan pengikat aroma parfum yang tidak dijual bebas dipasaran, tapi Anda bisa memilikinya dengan membeli melalui PT. Indo Daisun Sakti.
Tekstur asli FixativeAktif asli berupa cairan sangat kental dan gabungan serbuk menyerupai micin berharga sangat mahal, untuk itu PT.Indo Daisun Sakti sudah mengencerkannya sehingga menjadi lebih mudah dalam menakar, lebih valid dalam ukuran dan dapat diperoleh dengan harga lebih murah.
Ada pun cara menggunakan Fixative Aktif, campurkan parfum dengan Fixative Aktif sekitar 2-5% atau 20-50 ml ke dalam 1 liter bibit parfum, sedangkan untuk penggunaan parfum laundry, campurkan 5-10 ml Fixative Aktif ke dalam bibit parfum laundrynya, lalu diaduk dan diamkan mimimal 3 jam sampai 1 hari untuk memdapatkan hasil yang sempurna.